Sejumlah OPD Kendal, Jawa Tegah mendatangi lokasi proyek yang ada dibawah Situs Makam Kanjeng Sinuwun Sunan Katong di Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. Senin (20/1/2020).
Sebelumnya lokasi tersebut rencananya akan dibangun kompleks Perumahan oleh pengembang PT. Toto Tentrem Sentosa, namun mendapatkan reaksi penolakan sejumlah masyarakat juga para tokoh ulama Kaliwungu karena dikhawatirkan membahayan kelangsungan Situs sejarah tersebut.
Kunjungan itu dipimpin langsung oleh Sekretaris daerah (Sekda) Kendal Moh Toha bersama beberapa dinas terkait diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, DPMTPSP, Perkim, PUPR, Camat Kaliwungu Selatan serta PJ Kades Protomulyo.
Dilokasi, Sekda Kendal Moh Toha meminta kepada pengembang untuk segera menyelesaikan talud yang ambrol supaya tidak membahayakan dan memahami kondisi masyarakat, supaya tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
Dia meminta kepeda pengembang untuk benar-benar memperhitungkan standar kualitas bangunan supaya apa yang dikhawatirkan masyarakat (longsor-red) tidak terjadi.
“Tidak ingin terjadi longsor diperlukan konstruksi yang memadai, tidak asal dibangun tanpa perhitungan,” jelasnya.
Terkait adanya desakan dari masyarakat supaya ijin pembangunan perumahan tersebut dibatalkan atau tidak dikeluarkan, Moh Toha menyampaikan akan melakukan koordinasi dengan tim teknis dan dinas-dinas terkait yang menaganinya, sehingga tidak menimbulkan informasi yang simpang siur.
“Yang jelas kalau mau dilanjutkan harus ada perhitungan teknis dari ahlinya, serta tidak asal bangun. Agar tidak terjadi longsor yang lebih luas,” jelas Moh Toha. SNAP
No comments:
Post a Comment