Total Pageviews

Saturday, February 23, 2019

PENEMUAN MAYAT TERAPUNG DI PERAIRAN JEPARA, DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN DI KENDAL




SNAPSER/Kendal, Pantai Teluk Awur Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara mendadak heboh dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang terbungkus karung, Jepara,Jumat 22/2/2019

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Mukti Wibowo mengatakan, Mayat dalam karung tersebut di temukan nelayan sekitar 6,5 Mil dari pantai Teluk Awur, Jepara,  mayat tersebut pertamakali ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut  bernama Yusron (42).
"Saat itu dia hendak kembali dari melaut Dia melihat karung yang mengapung, merasa curiga kemudian dia ( Yusron) mendekati barang mencurigakan tersebut." Terang Mukti

Saat didekati dia mencium bau busuk dari bungkusan karung tersebut , setelah diperiksa ternyata  berisi  manusia.
Bersama mayat tersebut juga di temukan sebuah identitas berupa Ktp yang di duga milik korban.

“Akhirnya dia (Yusron) meminta bantuan temannya nelayan lain yang hendak menepi dari laut untuk menarik mayat tersebut ke tepi pantai dengan di ikat tali yang diikatkan di perahu milik Hendrik Setiawan dan nur Aris" lanjut Mukti.

Evakusai mayat berlangsung cepat dengan melibatkan anggota Polsek Tahunan, Koramil Tahunan, BPBD Jepara PMI serta masyarakat.
Bersama mayat tersebut juga di temukan sebuah identitas berupa Ktp yang di duga milik korban, nama Sri Setjawati (47) warga Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha .I, ST.MH saat dikonfirmasi, wartawan Jurnalis Indonesia melalui Kontak Whatsapp membenarkan informasi tersebut, dan mengatakan sedang perjalanan menuju ke Jepara untuk memastikan dan berkoordinasi lebih lanjut.

“ iya kita mendapatkan laporan informasi penemuan jasad dalam karung diperairan Jepara tersebut , dan saat ini Tim dari polres Kendal sudah perjalanan ke Jepara untuk memastikan dan koordinasi lebih lanjut dengan Polres Jepara"

Nanung juga mengatakan bahwa informasi sementara ciri-ciri mayat tersebut  mendakati 80 persen dengan korban pembunuhan di Kendal dengan tersangka Azhar yang telah menyerahkan diri beberapa hari yang lalu.

Namun demikian , pihaknya tetap akan melakukan pendalaman dengan menunggu hasil autopsi, sidik jari dan tes DNA korban .

" Informasi terakhir saat ini Jenasah sudah berada di RSUD Kartini Jepara , selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk di autopsi." tambah Nanung (SNAP)


Kronologi Pembuhunan Sri Setyawati

Kasus Pembunuhan itu terungkap karena pelaku yang bernama Azhar (31) warga Kampung Gembyang, Kelurahan Patukangan, Kecamatan Kota Kendal, menyerahkan diri ke Polsek Genuk, Kota Semarang pada Minggu (17/2) dengan diantar keluarganya. Kasus itu kemudian dilimpahkan ke Polres Kendal, karena tempat kejadian perkara di Kendal. Pembunuhan itu berlantar belakang hutang piutang.

Korban diketahui bernama Sri Setyawati (47) warga Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Menurut keterangan pelaku, Korban di bunuh dengan cara ditusuk menggunakan gunting beberapa kali,  Karena takut ketahuan kemudian mayatnya disimpan di kamar mandi rumahnya dua hari kemudian  jumat dini hari (15/2) mayat korban  dibuang ke Kali Bodri dengan cara di bungkus karung dan dilempar dari atas jembatan.

Pembunuhan tersebut terjadi lantaran Pelaku mengaku emosi karena korban ditagih hutang istrinya sebesar limaratus ribu rupiah.

Kemudian (senin ,18/2) Satreskrim Polres Kendal menggelar Rekontruksi pembunuhan tersebut, dan menahan pelaku di di ruang tahanan Polres Kendal, guna mempertanggung jawabkan perbuatanya.
(SNAP)

No comments:

Post a Comment