Total Pageviews

Wednesday, February 6, 2019

TANGKAL TEROR BAKAR MOBIL BUPATI KENDAL, MIRNA ANNISA TERBITKAN SURAT EDARAN KE CAMAT DAN BUPATI.





SNAPSER/kKendak. Menyikapi kembali terjadinya teror bakar mobil di wilayahnya, Bupati Kendal Mirna Annisa menyatakan sikapnya,  mengecam dan sangat mengutuk perbuatan teror tersebut, 

Dalam rilisnya yang di sampaikan melaui Group WAG, Mirna Anisa mengaku geram , karena ada yang ingin mencoba mengacau kondufisitas  di wilayah Kendal, (Selas 5/2/2019)

Dia mengaku langsung berkoordinadi dengan jajaran Polres Kendal, Kodim 0715 Kendal dan OPD terkait di bawahnya untuk mengantisipasi tindakan teror tersebut,

Dalam kesempatan itu Bupati Kendal menghimbau kepada seluruh Camat dan Kades sekabupaten Kendal untuk segera mengaktifkan kembali SISKAMLING (Sistem Keamanan Keliling) dan Pam Swakarsa di tingkat RT dan RW.

Himbuanya tersebut di tuangkan dalam sebuah suarat Esdaran Bupati dengan No ; SE/300/205/2019 Tentang Antisipasi tindak Pidana teror pembakaran kendaraan di Kabupaten Kendal, yang telah di tandatangi oleh bupati tanggal 5/2/2019

Dalam kutipan Surat edaran tersebut Bupati menghimbau agar Camat dan Kades Sekabupaten Kendal selalu berkoordinasi terkait situasi Kambtibmas dengan jajaran Koramil dan polsek setempat.

"Saya harap Para camat dan Kades segera merealisasi himbauan ini, supaya bisa mencegah dan mengantisipasi kejadian serupa, sehingga kondufisitas dan kedamaian Kendal tetap terjaga "terang Mirna.

Dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan detail siapa saja yang harus dilibatkan dalam Pam swakarsa di tiap kampung, sistem pengamanan lokasi, serta Jam Operasional,

"Mari kita bangun bersama kesadaran kita, untuk ikut serta menjaga keamanan dan kedamaian wilayah kita masing-masing, sehingga masyarakat tidak diliputi dalam kecemasan,  apa lagi ini adalah tahun politik jangan sampai hal hal seperti ini di jadikan isu politik yang akan semakin memperkeruh suasa, "pungkasnya

Senada dengan Bupati Kendal, (SW ) aktifis sosial yang enggan disebutkan namanya menyatakan siap mendukung apa yang di programkam oleh Bupati,

Dia juga menyoroti lemahnya siskamling di Kampung-Kampung , yang selalu heboh dan terjadi uforia ketika sudah ada kejadian,
"Saya berharap progam siskampling atau pam skwarsa ini berjalan kontiyu dan berkesinambungan jangan baru heboh ketika ada kasus saja, 

Tidak memungkiri keterbatasan SDM di Desa ,baik itu perangkat maupun Hansip jumlahnya sangat terbatas sehingga tidak seimbang dengan jumlah warga dan luasan yang ada, sehingga masyarakat tidak  boleh hanya bergantung kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas atau Hansip yang ada,  untuk melakukan Siskamling di Desa tersebut .

(SW ) berharap dengan himbauan Bupati ini, Camat dan Kades mampu merealisasikan di lapangan, dan tidak selalu bertanya anggaran ada tau tidak,  karena sebenarnya mereka memang di tuntut untuk  mampu menaplikasikan porogram dengan dana tertabas.

"Masak iya pak camat atau pak kades tidak bisa berimprovisasi dilapangan untuk menunjang kegiatan tersebut,
Dengan banyaknya Persahaan  di Desa tertentu , tentu bisa berkomunikasikan dan di ajak kerjasama dengan memanfaatkan CSR (Corporate Sosial Responbility ) dari perusahaan yang ada tersebut.

 Ia juga menambahkan" sepertinya tiap tahun di LPJ kades masih ada itu anggaran Karang taruna,  namun Desa tertentu tidak kita lihat ada kegiatan karang taru dan faktanya karang taruna di Desa tersebut matisuri,  ini banyak terjadi walaupun memang tidak terjadi disemua desa, harapan saya alokasi dana tersebut daripada mengendap tidak terserap bisa dialihkan untuk mendukung kegiatan siskamling tersebut, masalah tata cara dan aturan main ya itu tugas pak camat sama pak kades untuk mengkajinya, bisa apa tidak  "Terangnya (SNAP)

No comments:

Post a Comment