Total Pageviews

Friday, February 1, 2019

PASCA BANJIR, LUBANG DI JALAN PANTURA DI TAMBAL

SNAPSER/ Kendal – Jalan yang berlubang di jalur Pantura Kendal kini mulai ditambal dan dilakukan perbaikan secara darurat. Rabu (30/1/2019)

Perbaikan darurat ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan akibatkan jalan yang berlubang. Dan perbaikan secara permanen akan dilaksanakan jika curah hujan sudah mulai berkurang, setidaknya ada 6 titik di jalur Pantura Kendal yang mengalami kerusakan parah.
Perbaikan darurat ini dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII, setelah Satuan Lalu Lintas Polres Kendal mengajukan permohonan agar sejumlah jalan yang berlubang di jalur Pantura Kendal ditambal. Meski bersifat darurat namun perbaikan ini bisa mengurangi resiko kecelakaan akibat jalan berlubang dan rusak.
Kerusakan jalan ini disebabkan banjir diawal pekan lalu dan dengan curah hujan yang sangat tinggi di jalur Pantura Kendal ini, ditambah lagi banyaknya kendaraan berat yang melintasi jalur Pantura menambah parah kerusakan jalan di jalur Pantura Kendal ini.
Petugas lapangan perbaikan jalan Feri Dwi mengatakan. “Di sepanjang jalur Pantura Kendal ini ada 6 titik yang kita perbaiki secara darurat, 6 titik itu yakni Alteri Weleri, Tlahap, Cepiring, Kota Kendal, Brangsong dan Alteri Kaliwungu. Rata rata kedalaman lubang 15 centimeter, dan lubang ini cukup membahayakan bagi pengendara khususnya sepeda motor,” terang Fery
Sementara itu Kasat Lantas Polres Kendal AKP Edi Sutrisno mengatakan, dari 6 titik yang mengalami kerusakan akibat banjir berada di Pantura kota Kendal, dan kerusakan merata sepanjang 1 kilometer dengan kedalaman mencapai 20 centimeter.
“Jalan berlubang ini sangat membahayakan bagi pengendara, khususnya pengendara kendaraan kecil dan sepeda motor. Apalagi jika jalan tergenang banjir, sudah pasti lubang tersebut tidak akan terlihat dan bisa mengakibatkan kendaraan terperosok,” ujarnya Kasat Lantas Polres Kendal.
“Perbaikan secara darurat ini akan terus dilakukan untuk mengurangi resiko kecelakaan. Dan agar masyarakat dalam melintasi jalan Pantura ini menjadi nyaman dan tidak takut terperosok atau terkena lubang,” jelasnya. ( SNAP)

No comments:

Post a Comment